komikir

Matikan televisi Anda

Posted in Aay by komikir on February 5, 2010

Televisi

Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi. (lihat  wikipedia.com untuk mengetahui sejarah televisi lebih lengkap)

Nah sekarang mari kita bicara tentang televisi Indonesia,

Entah siapa yang merasa berhak menentukan “selera” visual di kotak ajaib di negara ini, sementara ini yah setau saya adalah media-media elektronik penyelenggara siaran-siaran televisi. Seringkali program-program yang ditawarkan jauh dari originalitas karena ditekan oleh “invisible hand” yang menuntut program-program baru, tujuannya sederhana saja, lebih banyak mata yang rela menyaksikan, semakin berjaya sebuah program, kadang untuk mencapai logika seperti itu aspek-aspek teknis, ilmiah, sosial bahkan moral sudah disimpan saja dengan rapih sampai usang.

Silahkan anda saksikan sinetron yang mengharu biru dengan isu-isu kekerasan dan kebencian, tapi tenang si baik akan menang di episode terakhirnya dari ratusan episode yang direncanakan, bagi yang ingin menyaksikan kejayaan si baik ini tervisualisasikan cukup dengan hilangkan sedikit, eh banyak sel-sel rasionalitas dan logika di otak kita, lalu ditambah sedikit kesabaran saja ga perlu banyak-banyak karena irasionalitas secara otomatis akan membentuk ketidaksabaran itu menjadi tidak penting.

Atau acara-acara nyanyi di pagi hari, rame-rame bersama teman dan sanak saudara sembari belanja atau tidak perlu belanja pun ga apa-apa toh yang penting dalam kotak ajaib itu nampak ramai, penuh sesak. Bangsa yang riang gembira bukan? dahulu kala, pagi hari adalah waktunya kita melihat kesegaran wajah orang-orang yang hendak berangkat bekerja atau sekolah mmmm aktivitas-aktivitas yang lebih produktif lah setidaknya.

Atau mungkin acara jodoh-jodohan yang ditentukan dengan sangat mudah dan efektif, hiburan ringan, walau kadang menyakitkan…maaf pemirsa, si cantik tidak akan memilih pria kurang tampan apalagi dengan kondisi dompet yang tidak mumpuni…kejam tapi faktual.

marilah kita lihat semuanya dari perspektif yang sarkastik…apakah anda terhibur? semoga terhibur dan itu berarti rating acaranya naik dan iklan pun mengantri ke stasiun TV sementara anak-anak kita semakin berbahasa alay dan lebih tau apa yang terjadi kepada selebritis daripada ingin ikut serta dan jadi pemenang lomba cerdas cermat di jaman TVRI dulu.

so… sebenarnya siapa yang menghibur dan terhibur di sini?

Indonesia memilih…………….

Tagged with:

2 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. ejjam said, on February 11, 2010 at 10:29 am

    mari kita nonton tivi ramai2 biar bisa ada bahan pembicaraan kalo bertemu.

  2. Medski said, on February 7, 2010 at 6:50 pm

    Ancuuuurrrr…..


Leave a reply to ejjam Cancel reply